Bukan Sekedar Seremoni, Plt. Kalapas Tahuna Pimpin Deklarasi Zero HALINAR
1 min read
news.lapastahuna.com, TAHUNA – Pasca kasus terbakarnya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang beberapa waktu lalu, sejumlah Lapas di tanah air terus melakukan pembenahan. Selain melakukan pemeriksaan terhadap instalasi listrik dan lainnya, upaya penguatan komitmen antar elemen di Lapas terus dilakukan. Bertempat di Lapangan dalam Lapas, Lapas kelas IIB Tahuna, Selasa (05/10) melakukan deklarasi zero handphone, pungutuan liar dan narkoba, atau disingkat Halinar.
Dalam pelaksanaan deklarasi zero Halinar ini, diadakan pembacaan deklarasi zero Halinar oleh Plt. Kalapas dan satu orang perwakilan warga binaan yang diikuti oleh seluruh pegawai dan warga binaan kemudian dilakukan penandatanganan komitmen bersama oleh perwakilan pegawai yang di diwakili oleh Plh. Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja Lapas Tahuna dan perwakilan satu orang warga binaan.
Plt. Kalapas Tahuna, Alfred Awoah mengatakan, bukan hanya sekedar seremonial tetapi deklarasi Halinar bertujuan untuk meningkatkan komitmen warga binaan pemasyarakatan untuk tidak memiliki serta menyalahgunakan handpone di dalam Lapas. Para warga binaan juga tidak mengedarkan dan menggunakan narkoba serta mematuhi tata tertib yang berlaku didalam lapas, bahkan yang lebih penting petugas Lapas Tahuna agar tidak melibatkan diri dalam praktik pungli dan narkoba di dalam Lapas.
“Dengan deklarasi ini diharapkan Lapas Tahuna bebas dari apa yang disebut dengan Halinar,” jelas Awoah.
Sanksi untuk warga binaan yang melanggar sangat tegas, diantaranya akan dimasukkan kedalam sel isolasi selama seminggu bahkan bisa lebih disesuaikan dengan pelanggaran. Bahkan hak-haknya untuk mendapatkan fasilitas keringanan terancam hilang seperti remisi tahunan. Sementara untuk petugas Lapas yang ketahuan melakukan pelanggaran atas komitmen dalam deklarasi bersiap untuk menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

