Jalinan Kerja Sama Lapas Tahuna dan PKBM Pioner Jawab Kebutuhan Pendidikan WBP
2 min read
Tahuna, INFO_PAS – Memenuhi kebutuhan pendidikan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pioner Sangihe, Jumat (03/06/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lapas Tahuna dan diikuti oleh pegawai dan warga binaan Lapas Tahuna. MoU ditandatangani oleh Kalapas Tahuna, Suharno dan Ketua PKBM Pioner, Elvie Roos Zakarias
Kesepakatan bersama ini dilaksanakan sebagai bentuk pedoman Lapas Tahuna dengan PKBM Pioner untuk melaksanakan kerja sama dalam berantas buta huruf dan dalam mewujudkan kesetaraan pendidikan kepada WBP.
Dalam sambutannya, Kalapas Tahuna, Suharno mengungkapkan, Lapas Tahuna telah melakukan assessment (penilaian) terhadap pendidikan warga binaan Lapas Tahuna sehingga didapati sebanyak 7 orang yang masih buta huruf, yang akan mengikuti kejar paket A sebanyak 38 orang, kejar paket B terdapat 19 orang dan yang akan mengikuti kejar paket C sebanyak 23 orang. Jadi total semuanya 87 orang dari 145 warga binaan yang ada.

“kerja sama ini merupakan suatu gagasan, inovasi dari Lapas Tahuna dalam mendukung program pemerintah untuk pemberantasan buta huruf dan wajib belajar 9 tahun atau kesetaraan pendidikan bagi warga binaan Lapas,” terangnya.
Lebih lanjut, dalam sambutan ketua PKBM Pioner, Elvie Roos Zakarias menyampaikan bahwa pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting apalagi dengan adanya penandatanganan MoU pada hari ini. Beliau juga mengucapakan terima kasih kepada Kalapas Tahuna beserta jajaran dan bertekad bersama pada hari Jumat depan akan disepakati bersama jadwal belajar bagi WBP.
“Saya akan memboyong teman-teman saya sebagai tutor kesini dan pada hari Jumat depan kita akan sepakat bersama membuat jadwal belajar,” tambahnya
“Saya percaya teman-teman warga binaan termotivasi bahwa pendidikan itu dapat dijaikan sebagai semangat serta kita percaya agar tidak malas belajar dan dalam jiwa kita harus tetap berkobar di dalam hati karena hanya melalui pendidikan masa depan dapat terselamatkan,” pungkasnya.
Kegiatan ini berjalan dengan baik, aman dan lancar.
