Cetak Sejarah Baru, Kalapas Suharno: “Bersama PKBM Pioner Kita Wujudkan Kesetaraan Pendidikan Warga Binaan”
2 min read
Tahuna, INFO_PAS – Setelah di buka dan diresmikan pada hari Jumat, 05 Agustus 2022, sejarah baru kegiatan belajar mengajar Program Pembinaan Kepribadian di bidang Pendidikan pada Lapas Kelas IIB Tahuna Kanwil Kemenkumham Sulut perdana dilaksanakan hari ini, Sabtu (06/08/2022).
Kegiatan ini diawali dengan pembagian alat tulis menulis kepada WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) dari Penyelenggara Pembinaan Pendidikan Lapas Tahuna, kemudian perkenalan oleh tenaga tutor PKBM Pioner dengan warga binaan. Selanjutnya setiap jenjang program belajar mulai dari keaksaraan fungsional, paket A, B dan C memilih ketua kelasnya masing masing, agar dalam pelaksanaan dapat membantu guru dalam kegiatan belajar. Ketua kelas ini dipilih dari WBP yang terdaftar pada masing-masing jenjang pendidikan kesetaraan.
Tenaga tutor yang hadir dari PKBM menyesuaikan dengan jadwal mata pelajaran yang telah di atur. sebanyak 6 orang tutor sudah termasuk Ketua PKBM Pioner hadir memberikan perkenalan dan juga gambaran awal pembelajaran.
Adapun pembagian ruang belajar yang yang disediakan oleh Lembaga Pemasyarakatan kelas IB Tahuna, menyesuaikan dengan jumlah peserta didik (WBP) di tiap jenjang. Di Aula Lapas ditempati oleh jenjang paket A dan Keaksaraan Fungsional berjumlah 14 dan 4 orang ditangani oleh seorang tutor, Nikodemus Lukas mengajar mata pelajaran IPS, di ruang Pembinaan Pendidikan di tempati oleh jenjang Paket B dengan jumlah peserta didik 11 orang ditangani oleh Ketua PKBM Pioner, sedangkan untuk paket C menempati ruang serambi Gereja, dengan jumlah peserta didik 15 orang di tangani oleh 3 orang tutor yaitu, Susan Melehati, Jesica Hangau dan Theanira Dalontho.
Ketua PKBM Pioner Tahuna (Elvie Roos Zakarias), menyambut baik antusias dari WBP Lapas Tahuna yang begitu bersemangat mengikuti kegiatan belajar. “Kedepannya Saya berharap teman teman ini tetap semangat dan sampai pada akhir semester karna ini ada dua semester ada semester ganjil dan genap, dan mereka boleh mengikuti dengan saksama semua mata pelajaran dan mereka juga mengikuti sampai batas ujian terakhir dan dapat hasil yang terbaik” ucapnya.
Sementara itu, Kalapas Tahuna (Suharno) menuturkan, “Kerja sama yang telah dibangun dengan PKBM Pioner ini tentunya bisa mewujudkan kesetaraan pendidikan bagi warga binaan serta dapat menjadikan warga binaan Lapas Tahuna yang cerdas, terampil dan taat hukum, sehingga ketika mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat, ada hal positif yang bisa mereka berikan,” ujar Kalapas.




