Melalui Tasyakuran HDKD Ke-77, Paguyuban Purna Pengayoman Sangihe Dibentuk

Tahuna, INFO_PAS – Selepas Upacara Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 Tahun 2022 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara yang dipimpin oleh Kalapas Tahuna (Suharno) selaku Inspektur Upacara. Kalapas Tahuna membentuk Paguyuban Purna Pengayoman Sangihe untuk pertama kalinya dalam acara Tasyakuran HDKD ke-77 dengan mengundang secara resmi dan memberikan penghargaan kepada para Purna Bakti Pengayoman Lapas Tahuna atas dedikasinya selama bertugas di Lapas Tahuna. Jum’at (19/08/2022).

Dalam Tasyakuran ini Kalapas Tahuna juga mengundang Plt. Lapas Kelas III Enemawira (Rahmat Syarin) beserta jajaran yang sebelumnya telah bersama – sama melakukan Upacara HDKD ke-77 di Lapas Tahuna. Dalam sambutannya Kalapas Tahuna menyerukan pentingnya menyambung tali silaturahmi dengan para senior – senior Purna Bakti. “Kami atas nama Lapas tahuna dan Lapas Enemawira ingin merajut silaturahmi dengan para Purna Bakti, jasa – jasa Bapak Ibu sekalian tidak pernah kami lupakan.”

“Setiap saat pintu Lapas Tahuna terbuka untuk Bapak – Bapak dan Ibu – Ibu Purna Bakti Lapas Tahuna. HDKD ke-77 tanggal 19 Agustus ini kita jadikan sebagai hari berdirinya Paguyuban Purna Bakti Pengayoman Lapas Tahuna. Saya mewajibkan kepada seluruh jajaran untuk menghormati para Purna Bakti, semoga kita semua tetap sehat seperti beliau – beliau saat kita tua nanti. Kami juga memohon doa para senior purna bakti semoga kami yang bertugas bisa tetap sehat dan selamat dalam melaksanakan tugas.” ucap Kalapas Tahuna.

Treksord Dalughu, sebagai perwakilan Purna Bakti Pengayoman Lapas Tahuna yang pernah menjabat sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Tahuna pada tahun 2015 dalam sambutannya menyambut hangat undangan Kalapas Tahuna, menurutnya Kalapas Tahuna yang menjabat sekarang sangat inovatif dan berbeda dengan Kalapas terdahulu. “Apresisasi yang sangat besar kepada Bapak Suharno sebagai Kalapas Tahuna yang sekarang, karena sejak pensiun tahun 2015, ini pertama kalinya saya menginjakan kaki kembali ke Lapas Tahuna dengan undangan yang resmi, saya mewakili Purna Bakti mengucapakan rasa terimakasih yang sebesar besarnya.”

“Saya juga melihat perubahan yang sangat besar di Lapas Tahuna ini, begitu banyak fasilitas dan inovasi yang dibangun Kalapas Tahuna, terutama ruang belajar disamping masjid yang dulunya merupakan daerah rawan pelarian, tetapi sekarang sudah tertutup rapat dan difungsikan dengan baik sebagai sarana pendidikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).” tutup Treksord, Mantan Ka. KPLP Lapas Tahuna.