Silaturahmi Humanis Kalapas Tahuna Bersama Media Masa dan Ketua PKBM Pioner Dengan Warga Binaan
3 min read
Tahuna, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna Kanwil Kemenkumham Sulut (Suharno) menerima kunjungan Pimpinan Redaksi bintangbhayangkara.com (Asriel J. Tatende) dan Wakil Sekertaris II Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Cabang Sangihe (Jumbriati Manabung) yang berasal dari pihak media masa dalam rangka meliput kegiatan keseharian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tetap berinovasi dan berkreatifitas meskipun sedang menjalani masa hukuman di balik jeruji besi Lapas Tahuna. Kunjungan tersebut dirangkaikan dengan acara silaturahmi yang bertempat di Aula Lapas Tahuna antara Kalapas, Media, para WBP, dan Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pioner Sangihe (Elvie Roos Zakarias) serta para guru pengajar kejar paket A, B, C, yang kebetulan sedang ada jadwal mengajar pada hari itu. Sabtu, (19/11/2022).
Kalapas mengajak pihak media untuk berkeliling melihat lihat keseharian WBP Lapas Tahuna dalam menerima pembinaan kemandirian di bengkel kerja dan pembinaan pendidikan kejar paket penyamarataan ijazah SD, SLTP dan SLTA di ruang belajar Lapas Tahuna. “Saya sebagai orang tua para WBP beserta jajaran berusaha keras mengubah mindset para WBP agar mendapatkan peningkatan keterampilan dan pendidikan selama berada di Lapas Tahuna sehingga siap kembali ke masyarakat dan taat akan hukum yang ada di republik Indonesia,” ujar Kalapas.

Asriel menerangkan bahwa ia sangat terkesan dengan perkembangan yang begitu pesat dibawah kepemimpinan Kalapas Suharno, dengan ia melihat sendiri kegiatan positif yang ada di Lapas Tahuna, dan bagaimana interaksi antara Kalapas berserta jajaran dengan para WBP terkesan begitu dekat dan kekeluargaan.
Ketua PKBM Pioner Sangihe menanggapi dengan senang hati bahwa, antusias, keseriusan, dan kedisiplinan para WBP sebagai anak didik merupakan suntikan semangat tersendiri bagi para pengajar, meskipun harus menempuh jarak yang jauh dengan sarana tranportasi seadanya. “Kehadiran kami disini memenuhi undangan Kalapas untuk mengikutsertakan WBP Lapas Tahuna sebagai anak didik, dan itu juga sangat membanggakan kami secara iman, karena kami percaya dengan melayani berarti kita sudah menggenapi firman Tuhan,” Ketua PKBM Sangihe menanggapi.

Kunjungan tersebut dilanjutkan dengan silaturahmi dan jajak pendapat mengenai keresahan para WBP selama menjalani masa hukuman di Lapas Tahuna yang dipandu oleh Jumbriati, selain sebagai seorang wartawati juga sebagai Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memiliki tujuan melayani masyarakat. Dalam silaturahmi tersebut ada beberapa keresahan yang ditampung dari WBP, seperti kurangnya obat – obatan yang tersedia di Lapas, hal ini langsung di jawab oleh Kalapas bahwa anggaran obat obatan untuk Lapas memang sangat terbatas, sehingga dalam beberapa waktu yang lalu Kalapas menginstruksikan bidang keperawatan agar mengusahakan setiap WBP mendapatkan BPJS, terbukti 90% WBP Lapas Tahuna sudah memiliki BPJS, adapun sisanya masih terkendala administrasi berupa tidak adanya KTP sebagai syarat pembuatan BPJS.
Mengenai rumor tentang penganiayaan tahanan yang terjadi di Lapas Tahuna, Kalapas Suharno menyampaikan dengan tegas di hadapan para WBP, Media Masa, dan Pengajar dari PKBM Sangihe bahwa akan menindak tegas jika ada petugas atau jajaran Lapas Tahuna yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut. “Kalapas sebagai orang tua kalian di Lapas Tahuna ini, melarang keras adanya tindak kekerasan, dan akan menindak secara tegas jika terbukti adanya pelanggaran tersebut,” Tegas Kalapas.
Terakhir, kegiatan ditutup oleh perwakilan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP), Fandy Kairupan bersama – sama dengan Kalapas dan para WBP mencari solusi bersama demi mewujudkan pelayanan yang terbaik bagi WBP kedepannya.