Ramon Pramudya : “Berbahagialah Karena Yesus Pernah Menderita Untuk Menebus Kita”

Tahuna, INFO_PAS – Petugas Pembinaan Kerohanian Kristen Lapas Kelas IIB Tahuna Kanwil Kemenkumham Sulut memfasilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mengikuti Ibadah yang dilaksanakan secara virtual menggunakan aplikasi zoom meeting. Kegiatan Ibadah tersebut diikuti oleh seluruh WBP dari berbagai Lapas dan Rutan se Indonesia dalam waktu yang bersamaan, dan pada kesempatan kali ini, Lapas Ambarawa dan Ev Ramon Pramudya yang bertugas dalam pelayanan Ibadah. Rabu (01/02/2023).

Dalam Ibadah tersebut dibacakan Yesaya 53:1-4 (TB), “Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?, sebagai taruk ia tumbuh di hadapan Tuhan dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Tetapi Sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggunggnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah”.

Berdasarkan ayat diatas, Ramon Pramudya mengingatkan kepada seluruh yang hadir untuk tetap bersyukur dan berbahagia meskipun sedang mengalami penderitaan, karena Yesus pun di dunia pernah merasakan demikian. Acara Ibadah berjalan dengan hikmat dan lancar sampai seluruh WBP kembali ke blok hunian masing – masing dengan pendampingan oleh petugas pembinaan dan petugas jaga.