Pdt.Reagen Markus S.Th: Tuhan Membenci Dosa Tetapi Tuhan Tidak Membenci Orang Berdosa
2 min read
Tahuna, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara (Suharno) melalui Petugas Pembinaan Kerohanian melaksanakan kegiatan Pembinaan Kepribadian Ibadah Minggu pagi yang di ikuti oleh seluruh Warga Binaan yang beragama Nasrani.Ibadah di pimpin oleh Pdt.Reagen Markus S.Th dan mengambil Khotba dari injil 1 Timotius 1 : 12-17.(Minggu,05/02/2023)
“Tuhan membenci Dosa, tapi tidak membenci orang Berdosa”. Sebab oleh karena kasih Karunia Allah kita diselamatkan dari dosa yang membelenggu hidup kita. Untuk itu, Jauhi dosa dan jadikan diri kita teladan bagi orang lain, sehingga orang lain yang sama seperti kita, yaitu mereka yang berdosa, menyadari betapa besar anugerah Tuhan dalam hidup mereka. Jangan sia-siakan kasih karunia Allah tersebut di dalam hidup kita. Berilah yang terbaik bagi-Nya melalui pelayanan kita terhadap Tuhan Yesus dan sesama.
Dalam firman Tuhan injil 1 Timotius 1 : 12-17 berbunyi Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku — aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.