Simulasi Ujian Pendidikan Kesetaraan Terakhir, Kalapas Tahuna Targetkan Presentase Kelulusan 100%
2 min read
Tahuna, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna Kanwil Kemenkumham Sulut bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pioner Sangihe melaksanakan simulasi terakhir Ujian Pendidikan. Berbeda dengan kegiatan simulasi sebelumnya yang hanya menggunakan 4 unit laptop secara bergantian, simulasi kali ini lebih proper dengan menggunakan 15 unit laptop dan diatur sedemikian rupa agar tata letak dan suasananya sama persis dengan ujian kesetaraan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Kalapas Tahuna (Suharno), menargetkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tergabung dalam program belajar kejar paket kesetaraan bisa mengikuti ujian dengan baik dan lulus 100%. Rabu (03/05/2023).

Selain itu Kalapas juga menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada seluruh jajaran Lapas Tahuna dan pihak eksternal yakni PKBM Pioneer Sangihe dan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang selalu mendukung dan full support terhadap program pembinaan di Lapas Tahuna untuk mencerdaskan dan mengejar ketertinggalan WBP dalam hal pendidikan yang tidak mereka dapatkan sebelumnya sebagaimana komitmen pemerintah tentang wajib belajar 12 tahun.

“Terimakasih kepada seluruh pihak yang selalu mensupport usaha kami dalam mencerdaskan kehidupan WBP kami dengan memanfaatkan Teknologi Informasi berbasis Web yang kami namakan pendekar WBP, semoga Tuhan yang Maha Kuasa memberikan balasan yang sebaik- baiknya. Serta kepada seluruh WBP yang telah bersedia membuka diri dan berusaha untuk belajar dan mengejar ketertinggalannya dalam hal Pendidikan, semoga ilmu yang didapatkan bisa menjadi bekal dan bermanfaat kedepannya setelah menyelesaikan masa hukuman di Lapas Tahuna,” ujar Kalapas.
Pelaksanaan simulasi ini bertujuan untuk lebih mematangkan segala kesiapan sarana prasarana ujian kesetaraan yang nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 13 – 14 Mei 2023 untuk paket C dan tanggak 20 – 21 Mei 2023 untuk paket A dan B. Persiapan ini dimulai dengan penyiapan sarana prasarana pendukung seperti sistem jaringan, perangkat yang digunakan serta pelatihan bagi warga binaan agar bisa mengikuti ujian dengan baik dan maksimal. Berdasarkan data, ada 41 orang WBP yang akan mengikuti ujian kesetaraan ini, terdiri dari 34 orang WBP Lapas Tahuna, 5 orang Lapas Enemawira, dan 2 orang Lapas Tamako, dimana ketiga Lapas tersebut berada dalam satu Kabupaten Kota.
