Penuhi Hak – Hak Warga Binaan, Klinik Lapas Tahuna Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Tahuna, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna Kanwil Kemenkumham Sulut (Suharno), melalui Bidang Keperawatan melaksanakan pemeriksaan kesehatan rutin kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), bertempat di klinik kesehatan Lapas Tahuna. Kepala Sub Seksi Keperawatan (Marthen Latuni) menerangkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan terhadap berbagai penyakit yang bisa menyerang WBP selama menjalani masa hukuman di Lapas Tahuna. Jumat (19/05/2023).

“Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu tugas pokok Lembaga Pemasyarakatan, karena kesehatan adalah modal utama bagi para WBP untuk mengikuti segala bentuk program pembinaan yang ada di Lapas Tahuna. Selain mengobati penyakit bawaan para WBP yang sudah berusia lanjut, ini juga berfungsi sebagai langkah deteksi dini dan pencegahan bagi WBP yang sehat. Kami juga rutin menjadwalkan kegiatan olahraga bersama WBP dan Pegawai untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit,” ujar Kasubsi Keperawatan.

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak WBP yang harus dipenuhi oleh suatu Lembaga Pemasyarakatan, dalam hal ini bidang keperawatan sesuai amanat Undang – Undang yang di atur dalam UU No.12 Tahun 1995 Pasal 14 ayat (1) huruf b dan d tentang pemasyarakatan, yang menerangkan bahwa setiap Narapidana, Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas), dan Lanjut Usia (Lansia), serta Tahanan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan, baik rohani maupun jasmani dan makanan yang layak.

Salah satu bentuk inovasi yang dilakukan Lapas Tahuna dalam upayanya memenuhi amanat undang – undang tersebut adalah dengan mendirikan klinik kesehatan yang mempunyai lisensi dan ijin dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, bekerjasama dengan Puskesmas Kelurahan Manente yang memiliki jarak paling dekat dengan Lapas Tahuna. Selebihnya apabila dibutuhkan penanganan yang lebih serius, maka WBP akan dirujuk ke rumah sakit terdekat, semua hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan prima bagi para WBP.