September 25, 2023

News Lapas Tahuna

Informasi Lapas Tahuna

Optimalisasi Pengelolaan BMN, Lapas Tahuna Ikuti Pembukaan Konsinyasi Tindak Lanjut Temuan BMN

2 min read

Tahuna, INFO_PAS – Lapas Tahuna Kanwil Kemenkumham Sulut melalui Sub Bagian Tata Usaha hadir melalui virtual kegiatan Pembukaan Konsinyasi Tindak Lanjut Temuan BMN berupa Tanah dan Aset Tidak Berwujud (ATB), Selasa (28/06/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan guna optimalisasi penatausahaan dan pengelolaan BMN di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Bertempat di ruangan rapat, kegiatan ini diikuti oleh Kepala Urusan Umum (Meidikson Letunggamu) bersama Operator BMN (Suyadi Ambuliling) dan Operator SAKTI (Ahmad Baiki).

Konsinyasi merupakan suatu bentuk Kerjasama dimana Menteri Keuangan sebagai delegasi / owner dari Pimpinan Negara dalam Pengelola Barang. Kemenkumham dalam hal ini sebagai Pengguna Barang hanyalah “peminjam”. Bapak Wakil Menteri Hukum dan HAM Prof. Edward Omar Sharif Hiariej membuka kegiatan Konsinyasi tindak lanjut Temuan BPK berupa Tanah dan ATB.

Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa masih banyak aset berupa tanah pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang belum diamankan secara optimal. Selebihnya, Aset Tak Berwujud (ATB) seperti software, hak cipta, dan lisensi masih banyak yang belum terdata sebagai aset kepunyaan Satuan Kerja.

“Setiap Kepala Satuan Kerja diharap memahami tugasnya sebagai Kuasa Pengguna Barang sebagaimana tercantum dalam PP Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melakukan langkah-langkah yang melanggar kewenangan tersebut.” Sambutan oleh Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Acara dilanjutkan dengan dengan pernyataan Sekertaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Beliau menyampaikan bahwa pengelolaan BMN tidak akan memenangkan pertempuran, akan tetapi tanpa pengelolaan BMN yang baik pertempuran akan sulit dimenangkan. Artinya, kinerja pengelolaan BMN ini tidak bisa kita remehkan.

“Seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM diharapkan semua mampu memberikan pengabdian dengan menjaga Amanah yang telah diberikan sebagai pengguna Barang” Harapan Sekjen Kemenkum HAM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *