Amanat Kalapas di Apel Pagi, Dari Laporan Sampai Berita Duka
2 min read
Tahuna, INFO_PAS – Pelaksanaan apel pagi pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna Kanwil Kemenkum HAM Sulut dipimpin Langsung oleh Kalapas (Suharno). Pada kesempatan tersebut, turut hadir pejabat struktural dan pegawai Lapas Kelas IIB Tahuna. Dalam penyampainnya Kalapas menggaris bawahi beberapa poin penting diantaranya, laporan resume zoom meeting, pembinaan WBP, sampai dengan berita duka yang dialami salah satu keluarga besar Lapas Kelas IIB Tahuna. Jum’at (30/09/2022).

Kalapas menginstruksikan kepada seluruh pegawai yang ditunjuk untuk mewakili Lapas Kelas IIB Tahuna dalam mengijkuti zoom meeting ataupun pelatihan dan sosialisasi agar membuat laporan berupas resume tentang pokok – pokok pembahasan dan point – point penting dalam sebuah meeting ataupun pelatihan dan sosialisasi tersebut sebagai bentuk pertanggung jawaban bahwa pegawai tersebut telah mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh – sungguh dan fokus. “Informasi yang didapatkan dalam suatu kegiatan bukan hanya untuk peserta itu sendiri, tetapi juga untuk seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Tahuna, bahkan ada juga yang mengharuskan kita untuk menyampaikan kepada Warga Binaan Pemasyaraktan (WBP),” ujar Kalapas.
“Kalian yang ditunjuk untuk mengikuti kegiatan tersebut adalah perwakilan Lapas Tahuna, maka wajib bagi kalian untuk meneruskan informasi tersebut dan melaporkannya kepada pimpinan, agar pimpinan bisa menuruskan dan menginstruksikan kepada seluruh pegawai,” tambahnya. Kalapas juga mengingatkan tentang kegiatan pembinaan berantas buta huruf dan pembinaan kejar paket yang akan dilakukan hari ini, agar dilakukan sebagaimana mestinya dan sebaik – baiknya.

Selanjutnya, hari ini merupakan hari berkabung bagi keluarga besar Lapas Kelas IIB Tahuna atas meninggalnya almarhumah Ibu Wimerlin Makaudis yang merupakan Ibunda dari Bapak Irwan Lumiu (Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan Lapas Tahuna). “Mari kita mengheningkan cipta sejenak, kita berdoa semoga almarhumah diampuni segala kesalahannya dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Kuasa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan jika ada keluarga kita yang sedang sakit, semoga segera diberikan kesembuhan, berdoa mulai,” tutup Kalapas.