“Petugas Pemasyarakatan Harus Memiliki Integritas”, Arahan Kakanwil Dalam Membuka Pelatihan Petugas Pengamanan
2 min read
Tahuna, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna Kanwil Kemenkumham Sulut, Suharno, melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Mochaimin, mengikuti kegiatan pembukaan pelatihan petugas pengamanan tingkat lanjutan Angkatan VI dan VII secara virtual. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara tersebut bertempat di Wisma Haji Manado, dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun. Selasa (20/06/2023).

Sebelum membuka secara resmi, Kakanwil menyampaikan beberapa arahan kepada seluruh peserta yang hadir secara langsung maupun yang tergabung secara virtual. Adapun salah satu arahannya, Kakanwil menekankan kepada seluruh peserta pelatihan untuk memegang teguh integritas dalam menjalankan tugas kesehariannya di bidang pengamanan. Karena jika seseorang tidak memiliki pengetahuan, hal itu bisa diperbaiki melalui pelatihan dan bimbingan teknis seperti yang dilaksanakan pada hari ini, namun apabila tidak memiliki integritas, maka hal itu akan sulit untuk diperbaiki.

“Bapak Ibu petugas pemasyarakatan yang berhadapan langsung dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun keluarga yang berkunjung harus memiliki integritas. Integritas sendiri bisa ditumbuhkan dengan ketakwaan kita kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan kedisiplinan serta konsistensi kita dalam melaksanakan sumpah janji, ketika kita diangkat menjadi petugas pemasyarakatan. Sesuai dengan slogan Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkotika) yang telah di glorifikasikan oleh Bapak Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Irjen. Pol. Drs. Reynhard Silitonga,” ujar Kakanwil.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir juga mendampingi Kakanwil, Kepala Divisi Pemasyarakatan, I Putu Murdiana, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Rudy Pakpahan. Kegiatan di akhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan Pimpinan Tinggi yang hadir. Adapun peserta pelatihan yang hadir dalam kesempatan kali ini berasal dari sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lapas dan Rutan yang berada Wilayah Kerja Badiklat Kumham Sulut, yakni Wilayah Indonesia Timur, mulai dari Sulawesi sampai dengan Papua. Lapas Tahuna sendiri mengirimkan satu orang perwakilan pada pelaksanaan pelatihan kali ini.