Dapur Sehat Lapas Tahuna Melayani 450 Porsi Per Hari

Tahuna, INFO_PAS – Juru masak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna yang berasal dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana. Mereka diberdayakan untuk menyiapkan berbagai hidangan untuk skitar 150 WBP per hari atau 450 tiga kali sehari. Di ruangan dapur sehat Lapas Tahuna para juru masak yang telah ditunjuk menyiapkan makanan untuk para WBP lainnya. Kegiatan memasak seperti menggoreng ikan, memasukan nasi, lauk pauk dan sayur ke dalam ompreng dilakukan dengan cekatan oleh WBP yang ditugaskan di dapur. Jumat (09/08/2022).

Meski banyak memasak, kebersihan dapur tetap sama. Beberapa WBP bertugas membersihkan ompreng – ompreng. Selain menggunakan sabun, sesekali mereka menyemprotkan wadah dengan air panas agar bakterinya hilang. Juru masak WBP memasak menu yang beragam terdiri dari nasi putih, sayur, dan lauk pauk. Makanan diletakan pada wadah plastic dengan sekat untuk memisahkan nasi dari lauk pauk dan sayuran. Makanan di ompreng warna – warni itu kemudian dibagikan ke kamar – kamar di setiap blok hunian WBP.

Sarapan pagi pukul 07.00 pagi, makan siang pukul 12.00 siang, dan pukul 16.00 sore dibagikan makan malam, sebelum pukul 17.00 semua pintu sel di Lapas Tahuna Blok Bangau, Walet, dan Camar dikunci. WBP yang ditunjuk sebagai juru masak rata – rata telah berpengalaman dalam dunia masak. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna (Suharno) mengatakan kebersihan dan kualitas pelayanan di dapur sangat penting untuk menjaga Kesehatan WBP, terutama selama masa pemulihan pandemic Covid-19.

Persediaan makanan di Lapas mengacu pada Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2017 dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia memuat pedoman pemberian makanan kepada narapidana, dan anak. Selain ketentuan tersebut makanan juga mengacu pada standar pengelolaan makanan untuk bahan makanan, standar nilai dan biaya gizi dasar, pengolahan dan distribusi makanan, peralatan makanan, dapur, dan lain – lain. Menurut salah seorang Staf keperawatan Lapas Tahuna (Agustinus Lalo) “Ada menu harian yang berjalan dalam siklus 10 hari dan akan berulang dari awal. Ada tiga menu berbeda setiap pagi, siang, dan malam,” kata Agus.